Penggunaan Fungsi dalam C++

Penggunaan Fungsi dalam C++ - Selamat sore gan, kembali lagi kita dipertemukan ditulisan ini buat agan yang udah pernah mampir di Blog ini, sedangkan agan yang baru mampir selamat datang buat Agan. Oke gan, hari ini kita akan membahas tentang salah satu elemen yang tak kalah penting dalam Pemrograman C++ yaitu Fungsi. Jadi apakah fungsi itu?


Pengertian Fungsi

Fungsi/function adalah suatu kumpulan instruksi/perintah/program yang dikelompokkan menjadi satu, letaknya terpisah dari program yang menggunakan fungsi tersebut, memiliki nama tertentu yang unik, dan digunakan untuk mengerjakan suatu tujuan tertentu. Dalam bahasa pemrograman lain fungsi dapat disebut sebagai subrutin (basic, VB) atau procedure (pascal, Delphi).

Kelebihan Fungsi
  1. Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and conquer: Top-down: penelusuran program mudah, Divide-and-conquer: program besar dapat dipisah menjadi program-program kecil.
  2. Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan mudah dipahami.
  3. Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah.
  4. Mudah dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan sederhana.
  5. Kesalahan dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
  6. Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu program keseluruhan.
  7. Fungsi – fungsi menjadikan program mempunyai struktur yang jelas.
  8. Dengan memisahkan langkah – langkah detail ke satu atau lebih fungsi – fungsi, maka fungsi utama (main) akan menjadi lebih pendek, jelas dan mudah dimengerti.
  9. Fungsi –fungsi digunakan untuk menghindari penulisan program yang sama yang ditulis secara berulang – ulang.
  10. Langkah – langkah tersebut dapat dituliskan sekali saja secara terpisah dalam bentuk fungsi. Selanjutnya bagian program yang membutuhkan langkah – langkah ini tidak perlu selalu menuliskannya, cukup memanggil fungsi tersebut.
  11. Mempermudah dokumentasi.
  12. Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain.

Jenis - Jenis Fungsi

1. Standard Library Function 

Yaitu fungsi-fungsi yang telah disediakan oleh C dalam file-file header atau librarynya. Misalnya: clrscr(), getch(), Untuk function ini kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang akan digunakan, yaitu dengan menggunakan preprosesor direktif. Misalnya: #include <conio.h> 

2. Programmer-Defined Function

Adalah function yang dibuat oleh programmer sendiri. Function ini memiliki nama tertentu yang unik dalam program, letaknya terpisah dari program utama, dan bisa dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu sendiri yang kemudian juga di-includekan jika ingin menggunakannya.

Rancangan Pembuatan Fungsi

Dalam membuat fungsi, perlu diperhatikan:
  • Data yang diperlukan sebagai inputan.
  • Informasi apa yang harus diberikan oleh fungsi yang dibuat ke pemanggilnya.
  • Algoritma apa yang harus digunakan untuk mengolah data menjadi informasi.
Contoh Deklarasi dan Definisi Fungsi



Kapan Menggunakan Deklarasi dan Definisi Fungsi

Karena prinsip kerja program C sekuensial, maka :
  • Jika bagian dari program yang menggunakan fungsi diletakkan sebelum definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi diperlukan.
  • Akan tetapi jika bagian dari program yang menggunakan fungsi terletak setelah definisi dari fungsi, maka deklarasi dari fungsi dapat tidak dituliskan.
Nah, kurang lebih seperti itu gan garis besar dari sebuah Penggunaan Fungsi dalam C++. Tentunya akan lebih praktis jika kita menggunakan Fungsi dalam coding kita karena tidak perlu menulis program yang sama secara berkali - kali, cukup dengan fungsi saja.

Untuk contoh program penggunaan Fungsi bisa Agan klik Contoh Program Fungsi pada C++

Oke, sampai disini dulu gan apabila ada hal yang kurang dapat dimengerti silahkan tinggalkan sesuatu di kolom komentar atau via email. Semoga bermanfaat :)

2 Responses to "Penggunaan Fungsi dalam C++"