Percabangan Java dan Contoh Program – Hallo agan sista yang berbahagia, postingan hari ini kita akan membahas tentang struktur kontrol pada pemrograman Java. Pada program Java terdapat dua jenis struktur kontrol yaitu percabangan dan perulangan. Akan tetapi untuk postingan hari ini kita fokus terlebih dahulu dengan stuktur kontrol percabangan dan contoh programnya terlebih dahulu.
Struktur kontrol pemilihan atau percabangan adalah pernyataan dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain.
Statement if
Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan eksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar(true). Bentuk dari pernyataan if,
if( boolean_expression )
statement;
Atau
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}
dimana, boolean_expression adalah sebuah penyataan logika (true/false) atau variable bertipe boolean.
Petunjuk Penulisan Program :
- Boolean_expression pada pernyataan i f harus merupakan nilai boolean).Hal ini berarti persyaratan harus bernilai true atau false.
- Masukkan statement di dalam blok if. Contohnya,
if( boolean_expression )
{ //statement1;
//statement2;
}
Statement if-else
Pernyataan if-else digunakan apabila kita ingin mengeksekusi beberapa pernyataan dengan kondisi true dan pernyataan yang lain dengan kondisi false. Bentuk statement if-else,
if( boolean_expression )
statement;
else
statement;
dapat juga ditulis seperti,
if( boolean_expression ){
statement1;
statement2;
. . .
}else{
}
statement1;
statement2;
. . .
}
Jika boolean_expression bernilai benar maka akan menjalankan pernyataan (statement) yang bernilai true. Namun jika boolean_expression bernilai salah maka akan menjalankan pernyataan (statement) yang bernilai false.
Petunjuk Penulisan Program :
- Untuk menghindari kebingungan, selalu letakkan sebuah pernyataan atau beberapa pernyataan di dalam blok if-else didalam tanda kurawal {},
- Agan dapat memiliki blok if-else yang bersarang. Ini berarti anda dapat memiliki blok if-else yang lain di dalam blok if-else. Contohnya,
if( boolean_expression ){
. . .
}
}else{
. . .
}. . .
Statement if-else-if
Pernyataan pada bagian kondisi else dari blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain. Kondisi struktur seperti ini mengijinkan kita untuk membuat seleksi persyaratan yang lebih kompleks. Bentuk statement if-else if,
if( boolean_expression1 ) statement1;
else if( boolean_expression2 ) statement2;
else
statement3;
Sebagai catatan :
Agan dapat memiliki banyak blok else-if sesudah pernyataan if. Blok else bersifat opsional dan dapat dihilangkan. Pada contoh yang ditampilkan di atas, jika boolean_expression1 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement1 dan melewati pernyataan yang lain. Jika boolean_expression2 bernilai true, maka program akan mengeksekusi statement2 dan melewati statement3.
Kesalahan umum ketika menggunakan statement if-else:
- Kondisi pada statement if tidak mengevaluasi nilai logika boolean. Contohnya :
int number = 0; if( number ){
//some statements here
}
Variabel number tidak memiliki nilai Boolean.
- Menggunakan operator = sebagai operator perbandingan yang seharusnya adalah operator == .
- Penulisan elseif yang seharusnya ditulis sebagai else if.
Statement switch
Cara lain untuk membuat cabang adalah dengan menggunakan kata kunci switch. Switch mengkonstruksikan cabang untuk beberapa kondisi dari nilai. Bentuk statement switch,
switch( switch_expression ){
case case_selector1:
statement1; //
statement2; //block 1
. . . //
break;
case case_selector2:
statement1; //
statement2; //block 2
. . . //
break;
. . .
default:
}
statement1; //
statement2; //block n
. . . //
break;
switch_expression adalah ekspresi integer atau karakter dan case_selector1, case_selector2 dan seterusnya adalah konstanta unik dari nilai integer atau karakter. Ketika pernyataan switch ditemukan pada potongan kode program, java pertama kali akan memeriksa switch_expression, dan menuju ke case yang akan menyamakan nilai yang dimiliki oleh switch_expression. Selanjutnya program akan mengeksekusi pernyataan pada dari kode setelah case yang ditemukan sampai menemui pernyataan break, selanjutnya akan mengabaikan pernyataan yang lainnya hingga akhir dari struktur dari pernyataan switch. Jika tidak ditemui case yang cocok, maka program akan mengeksekusi blok default. Sebagai catatan, bahwa bagian blok default adalah opsional. Sebuah pernyataan switch bisa jadi tidak memiliki blok kode default.
Catatan :
- Tidak seperti pada pernyataan if, beberapa pernyataan pada struktur pernyataan switch akan dieksekusi tanpa memerlukan tanda kurung kurawal ({}).
- Ketika sebuah case pada pernyataan switch menemui kecocokan, semua pernyataan pada case tersebut akan dieksekusi. Tidak hanya demikian, pernyataan lain yang berada pada case yang sesuai juga akan dieksekusi.
- Untuk menghindari program mengeksekusi pernyataan pada case berikutnya, kita menggunakan pernyataan break sebagai pernyataan akhir pada setiap blok case.
Ringkasan diatas merupakan teori singkat mengenai struktur kontrol percabangan java, untuk contoh kasus atau contoh program tentang percabangan bisa agan klik Contoh Program Percabangan
Cukup sekian dulu gan pembahasan kita tentang Percabangan Java dan Contoh Program. Apabila terdapat kesalahan dan pertanyaan mengenai postingan diatas silahkan komentar atau kontak admin. Semoga dapat bermanfaat.
0 Response to "Percabangan Java dan Contoh Program Percabangan"
Post a Comment